Tag: Tidur siang, efek tidur, manfaat tidur.
Pembaca yang budiman, sampai hari ini saya belum menemukan atau setidaknya mendapatkan sumber yang bagus tentang nasehat tidur siang. Terutama dalam Islam, bahkan dalam sejarah yang ada tentang perjalanan hidup nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sedikit sekali tidurnya, berbanding dengan dzikir dan ibadahnya.
Namun di Indonesia budaya tidur sing ini seakan sudah mentradisi, bahkan sejak anak-anak, salah satu contoh adalah lingkungan keluarga saya dimana anak-anak yang sedang asik bermain dipaksa untuk tidur siang, karena sudah menjadi tradisi.
Setelah berdiskusi dengan beberapa orang tua, ternyata budaya tidur siang ini sudah ada sejak lama, terutama kakek saya pernah bercerita bahwa pada siang hari setelah masa kerja paksa para pekerja diberi waktu istirahat untuk tidur siang sehingga budaya ini menjadi kebiasaan pada sebagian besar penduduk pribumi, karena tidur siang ini menjadi penghibur yang paling nikmat kala itu. namun pada saat ini budaya itu terus berlanjut tanpa melihat efek dan manfaatnya. Di satu sisi tidur siang memang sangat nikmat sekali disaat kita kelelahan kemudian merebahkan diri di kasur maka dalam 1-2 jam kita tertidur. Namun tanpa kita sadari budaya ini adalah budaya bermalas-malasan, dan tidak dikenal sama sekali pada sebagaian penduduk yang memiliki etos kerja tinggi seperti Jepang.
Belum lagi kalau kita total dalam satu hari porsi untuk tidur siang kita saat di kalikan selama 1 tahun maka bisa 0,5 bulan (15 hari) hanya untuk tidur siang. Sungguh waktu yang sangat banyak terbuang. memang ada beberapa penelitian para ahli yang menyatakan porsi tidur dan bekerja, namun hal ini sama sekali tidak menyinggung tentang tidur siang justru siang adalah waktu yang tepat untuk bekerja dan beraktifitas, dan ada waktu-waktu yang dalam Islam memang sudah ditandai untuk rehat (istirahat) yaitu saat Sholat Dzuhur dan Ashar. Setelah saya analisa memang waktu itulah titik-titik jenuh kita dalam bekerja. Maka semestinya kita benar-benar tinggalkan urusan dunia ini untuk istirahat dan melakukan Sholat. Jadi tidur siang sebenarnya sama sekali tidak ditemukan dasar dan efek positif kecuali untuk beberapa kasus seperti orang sakit, semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua dan kita dapat menggunakan waktu yang dianugerahkan Yang Kuasa ini dengan sebaik-baiknya. Wallahu 'Alamu.
Pembaca yang budiman, sampai hari ini saya belum menemukan atau setidaknya mendapatkan sumber yang bagus tentang nasehat tidur siang. Terutama dalam Islam, bahkan dalam sejarah yang ada tentang perjalanan hidup nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sedikit sekali tidurnya, berbanding dengan dzikir dan ibadahnya.
Namun di Indonesia budaya tidur sing ini seakan sudah mentradisi, bahkan sejak anak-anak, salah satu contoh adalah lingkungan keluarga saya dimana anak-anak yang sedang asik bermain dipaksa untuk tidur siang, karena sudah menjadi tradisi.
Setelah berdiskusi dengan beberapa orang tua, ternyata budaya tidur siang ini sudah ada sejak lama, terutama kakek saya pernah bercerita bahwa pada siang hari setelah masa kerja paksa para pekerja diberi waktu istirahat untuk tidur siang sehingga budaya ini menjadi kebiasaan pada sebagian besar penduduk pribumi, karena tidur siang ini menjadi penghibur yang paling nikmat kala itu. namun pada saat ini budaya itu terus berlanjut tanpa melihat efek dan manfaatnya. Di satu sisi tidur siang memang sangat nikmat sekali disaat kita kelelahan kemudian merebahkan diri di kasur maka dalam 1-2 jam kita tertidur. Namun tanpa kita sadari budaya ini adalah budaya bermalas-malasan, dan tidak dikenal sama sekali pada sebagaian penduduk yang memiliki etos kerja tinggi seperti Jepang.
Belum lagi kalau kita total dalam satu hari porsi untuk tidur siang kita saat di kalikan selama 1 tahun maka bisa 0,5 bulan (15 hari) hanya untuk tidur siang. Sungguh waktu yang sangat banyak terbuang. memang ada beberapa penelitian para ahli yang menyatakan porsi tidur dan bekerja, namun hal ini sama sekali tidak menyinggung tentang tidur siang justru siang adalah waktu yang tepat untuk bekerja dan beraktifitas, dan ada waktu-waktu yang dalam Islam memang sudah ditandai untuk rehat (istirahat) yaitu saat Sholat Dzuhur dan Ashar. Setelah saya analisa memang waktu itulah titik-titik jenuh kita dalam bekerja. Maka semestinya kita benar-benar tinggalkan urusan dunia ini untuk istirahat dan melakukan Sholat. Jadi tidur siang sebenarnya sama sekali tidak ditemukan dasar dan efek positif kecuali untuk beberapa kasus seperti orang sakit, semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua dan kita dapat menggunakan waktu yang dianugerahkan Yang Kuasa ini dengan sebaik-baiknya. Wallahu 'Alamu.
0 komentar:
Posting Komentar