DokterSehat –
Menstruasi adalah proses bulanan tumpahan lapisan bagian dalam dan darah uterus
melalui liang kelamin wanita atau vagina. Keluarnya cairan yang mengandung
darah ini terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia subur dan yang sedang
tidak hamil. Peristiwa ini dimulai dengan adanya pengeluaran selaput lendir
rahim di bagian dalam rahim atau endometrium.
Di
bawah pengaruh hormon estrogen, endometrium pun jadi tumbuh menebal, menantikan
datangnya sel telur. Ibaratnya lapisan tebal endometrium ini seperti karpet
atau tanah subur yang siap menanti datangnya sel telur atau okulasi. Pada
puncak pertengahan siklus haid yang optimal, terjadilah
pelepasan sel telur. Nah, saat itulah bila ada sel sperma masuk, sel telur dan sperma ini bersatu menjadi zygote (bakal janin) dan menempel pada endometris yang sudah mencapai ketebalan maksimal tadi.
pelepasan sel telur. Nah, saat itulah bila ada sel sperma masuk, sel telur dan sperma ini bersatu menjadi zygote (bakal janin) dan menempel pada endometris yang sudah mencapai ketebalan maksimal tadi.
Proses
seperti ini akan berulang setiap bulan, sepanjang tidak terjadi pembuahan yang
menghasilkan zygote. Pada waktunya, tumbuh lagi selaput yang baru. Dengan kata
lain, karpet tadi digelar lagi, lalu tanggal lagi, begitu seterusnya.
PENGARUH
DIET DAN OLAHRAGA
Jadi,
menstruasi sebetulnya sesuatu yang normal, sehingga semua wanita mengalaminya.
Pada setiap wanita, siklus haid ini pun bervariasi. Rata-rata berjarak 28 hari,
namun bisa juga sampai 42 hari. Jika sampai terjadi keterlambatan pun, semisal
sampai 3-4 bulan, juga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi disarankan
sebaiknya periksa ke dokter spesialis. Apalagi kalau telat sampai 5-6 bulan.
Sering
orang salah mengerti, kalau sampai 3 atau 4 bulan tidak haid, mereka menyangka
darahnya bisa mengumpul di dalam, menggenang, dan lama-lama bisa berbahaya.
Padahal jika tidak haid, berarti tidak ada pendarahan di dalam tubuh. Tidak
mens berarti tidak ada endometrium yang lepas. Jadi bukan berarti ada darah
yang mengumpul. Darah baru keluar jika selaput lendirnya lepas. Jika tidak
lepas, ya tidak berdarah. Jadi jangan khawatir.
Lantas
apa saja yang menyebabkan mens telat? Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bagi
yang masih belum menikah, penyebabnya bisa karena terlalu lelah. Contohnya,
belajar terlalu keras bagi yang masih sekolah atau kuliah, atau berolahraga
kelewat berat. Sebaliknya bisa juga terjadi pada mereka yang biasa berolahraga
dan menghentikan kebiasaannya secara tiba-tiba. Pola makan pun bisa
mempengaruhi siklus haid. Misalnya, mereka yang biasa makan banyak dan mendadak
diet. Ini akan membuat tubuh stres. Atau bisa jadi badan kurus jadi gemuk.
Pokoknya, tiap ada perubahan berat badan mencolok.
Jenis-jenis
buying drugs
online obat tertentu juga bisa mengusik pola haid, terutama
obat-obatan yang mengandung hormon. Contohnya,obat untuk mengatasi gatal-gatal
atau obat sakit telinga. Begitu pula obat-obatan KB atau suntik KB. Baru setelah
berhenti minum obat, haid akan kembali lancar. Keterlambatan haid lebih sering
dialami mereka yang masih gadis, karena pola okulasinya belum teratur. Hanya
saja, kalau sudah terbiasa haid kemudian haidnya tidak ada, harus bertanya pada
diri sendiri. Jangan-jangan pernah minum obat tertentu.
SULIT
PUNYA ANAK
Kasus
yang perlu diwaspadai adalah gadis remaja yang belum juga mendapat haid.
Terlebih jika usianya sudah mencapai 17 tahun. Jika ini terjadi, sebaiknya
segera lakukan pemerikasaan. Sebab, bisa saja ada kemungkinan selaput darahnya
tertutup rapat. Normalnya, selaput darah itu mempunyai lubang-lubang. Kalau
tertutup rapat, dia mungkin bisa haid, tapi haidnya tidak bisa keluar. Nah,
yang ini memang betul darahnya bisa mengumpul di dalam.
Untuk
yang sudah menikah, keterlambatan haid dapat disebabkan oleh kemungkinan baru
selesai melahirkan atau menyusui. Ada pula kemungkinan karena terserang
infeksi, termasuk penyakit infeksi akibat hubungan seks. Bagi yang berusia di
atas 35 tahun, juga mesti waspada terhadap adanya tumor indung telur.
Ada
juga wanita yang mengalami perdarahan di antara dua masa haid. Kalau ini
terjadi pun harus segera diperiksakan. Perdarahan yang terjadi dengan siklus
kurang dari 21 hari jelas tak normal, terutama bagi yang sudah tidak gadis
lagi. Kalau mereka yang masih di bawah umur 20 tahun, mungkin hanya karena
gangguan hormon.
Benarkah
haid yang tidak teratur menyulitkan punya anak? Pandangan ini tidak selalu
tepat. Sering terjadi, pasien wanita ingin punya anak tapi menstruasinya tidak
teratur. Lalu dia datang ke dokter minta agar menstruasinya bisa dibuat teratur
sehingga bisa punya anak. Ini tidak selalu bisa. Sulit punya anak tidak selalu
berkorelasi dengan siklus haid.
Sebagian
kasus menstruasi yang tidak teratur bisa diatasi dengan menjalani pola hidup
yang teratur pula. Bagi yang mengalami ketidakteraturan secara mendadak,
sebaiknya jangan stress, tidak merokok, apalagi minum-minuman beralkohol.
Makan, bekerja, dan tidur hendaknya teratur. Seringkali orang lupa istirahat.
Maunya kerja saja terus dengan mengabaikan tubuh yang sudah lelah.
Akan
tetapi, ada pula yang mengalami ketidakteraturan menstruasi sejak awal. Mereka
yang mengalami hal seperti inilah yang perlu berkonsultasi dengan dokter
spesialis. Misalnya haidnya yang datang hanya 4 bulan sekali. Saran lain adalah
jangan minum obat sembarangan. Juga,biasakan secara teratur datang ke dokter
kandungan
PERBANYAK
MAKAN BUAH DAN SAYURAN
Selain
haid tidak teratur, hal lain yang kerap mengganggu kaum wanita adalah nyeri
menjelang menstruasi atau pada saat haid. Rasanya seperti mulas bercampur keram
ketika darah sedang keluar. Rasa nyeri ini merupakan sesuatu yang wajar, karena
dinding rahim saat itu sedang berkontraksi atau mengkerut untuk mengeluarkan
gumpalan darah.
Nyeri
ini lebih terasa pada wanita yang belum pernah melahirkan. Pasalnya, mulut
rahim mereka masih kecil, sehingga rasanya seperti orang yang sedang
melahirkan. Inipun sesuatu yang normal. Kecuali bagi wanita yang memang sangat
sensitif, yang rasanya bisa sangat menyiksa. Namun, biasanya setelah menikah
dan memiliki anak, ini akan hilang.
Akan
tetapi,jika nyeri itu hebat dan berkepanjangan, perlu diwaspadai adanya
kemungkinan ia menderita endometriosos. Dalam hal ini,sel-sel bagian dalam
rahim tumbuh tidak di dalam rahim,tapi juga di luar.Misalnya,di ovarium atau
saluran tuba yang sangat menyakitkan.
Jika
nyeri menjelang haid begitu hebat sampai terasa melumpuhkan,sebaiknya segera
periksa ke dokter. Terlebih bagi yang sudah berhubungan badan, karena mungkin
merupakan suatu gejala infeksi. Nah,bila terjadi pelekatan organ genitalia
internal akibat dari infeksi tersebut, dampaknya bisa menyulitkan punya anak.
Pusing
yang menyertai menstruasi juga merupaka hal yang wajar. Pasalnya, wanita yang
menjelang haid biasanya memang mengalami pre-menstruasi tension atau ketegangan
menjelang haid. Efeknya antara lain perasaan tertekan, jerawatan, payudara
nyeri, badan sakikt-sakit, perut serasa kembung, bengkak,ada rasa nyeri.Makanya,
jadi lebih gampang marah atau sebaliknya dan perubahan emosi lainnya.
Semua
itu, wajar-wajar saja dan tidak berbahaya.Untuk mengurangi kondisi yang tidak
nyaman ini, dianjurkan mengurangi makanan yang banyak mengandung garam, bumbu
penyedap, atau terlalu banyak mengandung minyak.Perbanyaklah makan buah dan
sayur, cukup makanan yang mengandung minyak. Perbanyaklah makan buah dan sayur,
cukup makanan yang mengandung karbohidrat dan tinggi serat.
Read more: http://doktersehat.com/2009/03/19/penyebab-datang-bulan-sering-terlambat/#ixzz1NRXiPoi0
0 komentar:
Posting Komentar